Wakil Bupati Bima Apresiasi Kinerja APH dan Ingatkan Khalayak Pemberantasan Narkotika Adalah Tanggung Jawab Kolektif

Wakil Bupati Bima, dr H. Irfan Zubaidi, saat memusnahkan BB hasil sitaan Tindak Pidana Narkotika 

Bima, koranprogresif.com.- Wakil Bupati Bima, dr H. Irfan Zubaidi, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Kepolisian Resor Bima dan TNI dalam memberantas Tindak Pidana Narkotika di wilayah hukumnya.

Hal itu diungkapkannya di sela kegiatan pemusnahan barang bukti hasil sitaan tindak pidana Narkotika di Mako Polres Bima, Rabu (23/04/25) Pukul 09.00 Wita.

"Kita apresiasi," ujarnya saat dimintai tanggapannya terhadap upaya Polres Bima yang bersinergi dengan TNI dalam memberantas Tindak Pidana Narkotika di Daerah Bima.

Namun, pria yang juga Ketua DPD PKS Kabupaten Bima ini mengingatkan, untuk memberantas Narkotika ini tidak boleh mengandalkan, TNI, Polri, dan BNN semata. 

karena, lanjutnya, pemberantasan Narkotika ini bukan hanya domain Aparat Penegak Hukum, melainkan tanggung jawab kolektif semua elemen termasuk Pemerintah Daerah. 

Karena itu, dr. H. Irfan, menyatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima mendukung penuh upaya pemberantasan Narkotika ini.

Dukungan tersebut bahkan telah diakselerasikan dalam Program Selasa Menyapa sebagaimana digagas Pemkab Bima.

"Selasa Menyapa ini adalah program rutin Pemkab Bima setiap hari Selasa, Kita turun langsung di tengah masyarakat, mendengarkan keluhan mereka serta memberikan solusinya." jelasnya.

Tak hanya itu, Program Selasa Menyapa juga dijadikan Pemkab Bima sebagai sarana sosialisasi bahaya Narkoba. 

"Kita juga mendorong pertemuan antara tokoh-tokoh, baik Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda guna membahas solusi pemberantasan Narkotika ini," terangnya.

Harapannya, pertemuan semacam itu dapat memperkuat tekad dan sinergi para tokoh dalam upaya pemberantasan Narkotika.

dr. H. Irfan menegaskan kembali pernyataan Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo, S.I.K, M.I.K, dalam sambutan awalnya, bahwa Bima ini milik kita bersama, sehingga keamanan dan masa depan generasi muda menjadi tanggung jawab bersama pula.

Menurutnya kondisi keamanan suatu daerah adalah kunci dari kemajuan pembangunan.

"Jadi mari kita bersama-sama bergandengan tangan menciptakan kondisi yang baik. Sehingga pembangunan, baik yang dirancang oleh Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Daerah bisa terlaksana dengan adanya partisipasi kita bersama," ajaknya.

Sementara terhadap para tersangka yang ikut dihadirkan dalam kegiatan pemusnahan Barang Bukti tersebut, dr. H. Irfan mengimbau agar tidak menganggap proses hukum yang dijalaninya sebagai sebuah hukuman semata, melainkan juga salah satu bentuk pembinaan terhadap mereka.

"Lihat itu sebagai bentuk pembinaan agar kita bisa mengintrospeksi diri kita. Sehingga kesalahan yang sekarang bisa diperbaiki di masa mendatang" ujarnya.

Di penghujung kegiatan, dr. H. Irfan tak segan-segan menghampiri para tersangka yang disambut jabat tangan, sembari menegaskan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya, dan berusaha memperbaiki diri.

"Kasihani diri sendiri dan keluarga, jangan diulang lagi dan perbaiki diri ke depannya," ujarnya lembut. 
Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama