Bima, koranprogresif.com.- Unit Inafis Satreskrim Polres Bima Polda NTB melaksanakan oleh TKP penemuan mayat di Desa Cenggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima Kamis 01 Mei 2025 sekira pukul 08.00. Wita.
Mayat almarhum berinisial IJ (L/72) warga Kelurahan Panggi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima itu salah warga sekitar di dalam Kali Persawahan Tolo Soki Desa Cenggu.
Dari hasil olah TKP dan Visum luar yang dilakukan oleh Unit Inafis dan Nakes PKM Belo terdapat lebam mayat pada sebagian tubuh,t luka lecet di jari kelingking kaki kanan, luka lecet di jari kaki kiri,luka gores di betis bagian kanan, luka lecet di lutut bagian kiri ,dan luka gores di lengan bagian kiri.Selain itu petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian Korban.
TKP tempat korban ditemukan meninggal dunia yakni didalam kali persawahan Tolo Soki Desa Cenggu, pada saat ditemukan korban masih menggunakan peci warna hitam di kepalanya, sarung diselempang di pundak, memegang sepasang sendal jepit menggunakan tangan kiri. posisi kepala diatas dan sebagian badannya di air, dan menggunakan pakaian baju kaos oblong yang di luarnya jaket dan celana pendek.
Kronologi,
Pada kamsi pagi salah satu warga Desa Cenggu berinisial AR yang menemukan mayat pertama kali menjelaskan saat hendak ke sawah melewati jembatan yang ada disekitar persawahan Desa Cenggu dan menemukan mayat almarhum dengan posisi mengapung disungai kepala menghadap langit, setelah mendekati dan mencermati dari dekat ternyata korban benar-benar sudah tidak bernyawa.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., melalui Kasatreskrim AKP Abdul Malik SH.
Setelah Kasat melanjutkan, pihaknya bersama Nakes PKM Belo mengantar jenazah almarhum di kediamannya Kelurahan Panggi Kota Bima.
Pihak Kepolisian juga menekankan dengan pendekatan humanis selama proses penanganan kasus ini, menghormati keinginan keluarga untuk tidak melanjutkan dengan autopsi.
“Kami berusaha menghormati keinginan keluarga dalam setiap tindakan kami, keluarga korban tidak melanjutkan dengan pemeriksaan dalam atau otopsi. menunjukkan sensitivitas Polri terhadap perasaan keluarga yang berduka.” tambahnya
Polres Bima dan Polsek Belo berusaha menyelidiki dan mendokumentasikan segala bukti dengan teliti dan profesional.
"Upaya ini mencerminkan dedikasi Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tindakan yang cepat dan tepat". Tutupnya.
Posting Komentar