Bima, koranprogresif.com.- Angin pagi berhembus kencang di area parkir Mapolres Bima, Jumat (10/10/2025). Tapi kali ini, angin hanya menjadi latar bagi suara alat logistik, instruksi cepat, dan langkah mantap para personel Satsamapta Polres Bima Polda NTB yang tengah melakukan latihan ekstrem pemasangan Larkin Tripod SAR.
Di bawah arahan Kasat Samapta, Iptu Zulkifli SH, para anggota bergerak lincah. Mata fokus, tangan cekatan, mereka menyiapkan Rescue Frame, tripod SAR yang kokoh. Tujuan latihan: high angle rescue, penyelamatan di medan tebing yang curam dan berbahaya.
Setiap simpul tali, setiap penempatan kaki di tebing, dilakukan dengan presisi tinggi. Adrenalin memuncak saat salah seorang anggota menurunkan beban berat ke dasar tebing, sementara rekan-rekannya memantau kestabilan tripod. Suara gesekan tali, instruksi keras, dan detak jantung yang seolah ikut terdengar menambah ketegangan latihan ini.
“Ini bukan sekadar latihan teori. Setiap gerakan bisa menentukan keselamatan korban,” tegas Kasat Samapta, memastikan setiap anggota memahami risiko sekaligus teknik yang benar.
Menurut Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo S.I.K., M.I.K., melalui Kasi Humas AKP Adib Widayaka, latihan ini bertujuan membentuk personel yang kompeten, cepat, dan sigap menghadapi kecelakaan atau bencana. Tripod SAR memberikan fleksibilitas maksimal, memungkinkan korban atau peralatan diangkat dengan aman, bahkan di medan yang paling ekstrem sekalipun.
Saat latihan berakhir, wajah-wajah lelah tersenyum puas. Keringat, debu, dan ketegangan terbayar dengan rasa percaya diri tinggi. Polres Bima sekali lagi menegaskan: mereka selalu siap, di medan apapun, demi keselamatan masyarakat. (ADV)
Posting Komentar