Bima, koranprogresif.com.- Pemerintah Kabupaten Bima terus berkomitmen menjadikan Al-Qur’an sebagai dasar kebijakan pembangunan daerah dan pedoman moral masyarakat.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaidy saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-57 Tingkat Kecamatan Woha, Selasa (7/10/2025), yang berlangsung di halaman Kantor Camat Woha.
Dalam sambutannya, Wabup Irfan menuturkan bahwa kegiatan MTQ bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan semangat masyarakat dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan isi Al-Qur’an.
“Semoga melalui MTQ ini, semangat membumikan Al-Qur’an semakin kuat di seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan, mengembalikan jatidiri Bima sebagai Serambi Madinah memerlukan komitmen seluruh pihak untuk menghidupkan kembali syiar Islam seperti di masa lalu. Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bima juga memberikan penghargaan kepada para guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan guru mengaji atas dedikasi mereka menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di kalangan anak-anak dan generasi muda.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima H. Mujiburrahman, S.Ag, Ketua LPTQ Kabupaten Bima H. Fitrah Malik, Camat Woha Irfan H.M. Nor, S.Sos, para Kepala OPD Pembina wilayah Woha, jajaran Muspika, Kepala Desa, serta para Kepala Sekolah se-Kecamatan Woha.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan kegiatan keagamaan, Wabup Irfan menyerahkan mushaf Al-Qur’an secara simbolis dari Pemerintah Kabupaten Bima, Kemenag, dan LPTQ Kabupaten Bima kepada panitia pelaksana.
“Saya berharap Al-Qur’an menjadi landasan kebijakan pemerintah agar Bima menjadi daerah Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Wabup mengimbau masyarakat agar terus menjaga dan menghidupkan Al-Qur’an di rumah masing-masing.
“Ajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak sejak dini, jadikan ia panutan dan tuntunan hidup,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ, Anwar Sadat, S.Ag menjelaskan bahwa kegiatan tahun ini mengusung tema “Wujudkan Momen MTQ Sebagai Ruh Perubahan Menuju Bima Bermartabat.”
Tiga cabang yang dilombakan meliputi Tilawah Qur’an, Tartil Qur’an, dan Hifzil Qur’an dengan peserta dari 15 desa se-Kecamatan Woha.
Rangkaian pembukaan MTQ ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Bima sebagai simbol dimulainya kegiatan yang akan berlangsung selama tujuh hari.
Posting Komentar