BIMA, NTB.- Kunjungan kerja Bupati Bima H. Ady Mahyudi dan Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy ke lokasi terdampak banjir diwarnai dengan sinergi antara penanganan fisik dan penguatan spiritual. Usai meninjau kerusakan infrastruktur di Madapangga, kedua pimpinan daerah itu langsung membangun semangat masyarakat melalui Shalat Jumat dan komitmen pembangunan di Masjid At-Taqwa, Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Jumat (7/11).
Kehadiran Bupati Ady Mahyudi dan Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy usai meninjau lokasi banjir di Kecamatan Madapangga, bukan sekadar rutinitas seremonial. Momentum ini menjadi simbol nyata sinergi antara pembangunan fisik dan penguatan iman sebagai pondasi membangun daerah.
Sebagai pembuka, Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy, yang bertindak selaku Khatib, menyampaikan tausiyah yang mengingatkan jamaah pada tujuan hakiki penciptaan manusia. "Tujuan penciptaan manusia adalah semata-mata dipersembahkan untuk mencari ridho-Nya. Itulah pentingnya beramal soleh, agar kehidupan manusia bahagia di dunia dan akhirat," tegasnya.
Ia menekankan, masjid harus senantiasa diisi dengan ibadah dan amal saleh, karena itulah jalan untuk meraih surga Allah SWT. Tausiyah ini memberikan konteks spiritual yang dalam sebelum komitmen pembangunan disampaikan.
Usai shalat, Bupati Ady Mahyudi menyampaikan dua pesan penting yang menyatu: tanggung jawab duniawi dan dukungan untuk rumah ibadah. Pertama, ia melaporkan secara transparan langkah-langkah penanganan kerusakan infrastruktur, khususnya jembatan dan sekolah, pasca-banjir di Madapangga. Laporan ini menjadi wujud akuntabilitas pemerintah dalam menangani masalah fisik yang mendesak.
Kedua, sebagai bentuk perhatian pada pembangunan karakter dan spiritual, Bupati mengumumkan komitmennya untuk mendukung renovasi Masjid At-Taqwa. "Insya Allah pemerintah daerah akan memberikan dukungan dana bagi keberlanjutan renovasi Masjid," janjinya di hadapan para jamaah.
Ia juga menyampaikan apresiasi yang mendalam atas partisipasi warga. "Secara khusus, saya atas nama pemerintah menyampaikan ucapan terima kasih atas amal jariyah seluruh keluarga besar di Desa Tambe yang sudah memberikan sumbangsih nyata," ungkap Bupati Ady.
Kunjungan kerja yang diakhiri dengan permohonan doa restu dari masyarakat ini menggambarkan sebuah pendekatan kepemimpinan yang holistik. Di satu sisi, pemerintah hadir menyelesaikan masalah infrastruktur akibat bencana, di sisi lain, juga hadir menguatkan sendi-sendi spiritual dengan mendukung rumah ibadah dan mendengarkan wejangan agama, menciptakan keseimbangan antara pembangunan fisik dan rohani masyarakat Bima.
Posting Komentar