BIMA, NTB.- Program "Jumat Curhat" yang digagas Mabes Polri kembali diimplementasikan di tingkat lapangan, kali ini oleh Kapolsek Donggo Polres Bima Polda NTB, Ipda Keder. Program ini berfungsi sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat.
Seperti yang dilaporkan oleh Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo, S.I.K., M.I.K., melalui Kasi Humas AKP Adib Widayaka, kegiatan tersebut berlangsung usai pelaksanaan Sholat Jumat di Masjid Al-Ikhlas Desa Mpili pada Jumat, 14 November 2025 sekitar pukul 12.40 WITA. Dalam pertemuan singkat yang akrab tersebut, Ipda Keder tidak hanya mendengarkan keluh kesah dan aspirasi masyarakat, tetapi juga menyampaikan sejumlah imbauan preventif yang kontekstual.
Dua imbauan utama yang disampaikan adalah menyikapi musim tanam dan masalah ketertiban. Kapolsek mengajak masyarakat untuk memagari lahan pertaniannya, sementara para pemilik ternak diharapkan mengandangkan hewannya guna mencegah potensi konflik dan gejolak. Lebih lanjut, Ipda Keder menegaskan kembali bahwa di wilayah Kecamatan Donggo tidak diperkenankan lagi adanya organ tunggal, baik siang maupun malam hari, karena dinilai dapat mengganggu situasi Kamtibmas.
Implementasi "Jumat Curhat" di Donggo ini membuktikan bahwa upaya membangun keamanan yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada penindakan, tetapi dimulai dari komunikasi yang tulus dan proaktif. Dengan mendengar keluh kesah warga di satu sisi dan memberikan solusi preventif di sisi lain, Polri tidak sekadar hadir, tetapi benar-benar menyatu dengan dinamika masyarakat. Kegiatan ini berhasil mentransformasikan masjid dari sekadar tempat ibadah menjadi ruang dialog strategis antara penegak hukum dan warga, sebuah sinergi yang menciptakan fondasi Kamtibmas yang lebih kokoh dari tingkat akar rumput.
Posting Komentar