BIMA, NTB.- ersonel piket Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Bima Polda NTB kembali menunjukkan dedikasi mereka dalam melayani masyarakat. Pada Kamis (13/11/25) sekitar pukul 15.30 Wita, personel Sat Polairud yang dipimpin Kanit Harwat Aipda Sudaryono dan dikendalikan langsung oleh Kasat Polairud, Iptu Hari Purnomo, S.H., mengevakuasi sebuah truk bermuatan berat yang terjebak kemacetan akibat banjir di jalur alternatif Jembatan So Nampa, Desa Bajo, Kecamatan Soromandi.
Saat personel tiba di lokasi, derasnya air masih terlihat mengalir di bawah badan jembatan, menyisakan genangan besar di sisi jalan. Truk bermuatan berat itu tampak miring dan terperosok, dengan roda belakang tertanam dalam lumpur yang semakin lembek akibat terjangan banjir. Beberapa warga menyaksikan dari tepi jalan, sebagian lainnya sigap membantu mendorong dan mengosongkan muatan. Personel Polairud, berbalut seragam dinas yang basah tersiram air, bergerak cepat mengatur arus lalu lintas sambil memastikan proses evakuasi berlangsung aman. Tali tambang diikatkan ke bagian belakang truk, dan beberapa anggota terlihat bekerja bahu-membahu menarik kendaraan tersebut dengan penuh tenaga. Suasana penuh ketegangan namun tetap terkendali.
Kronologi Kejadian
Insiden berawal ketika pengemudi truk nekat menerobos luapan banjir yang menutup sebagian jalur alternatif tersebut. Aksi berisiko ini membuat truk kehilangan keseimbangan dan terperosok, sehingga menyebabkan kemacetan panjang di akses yang menghubungkan sejumlah desa di wilayah Soromandi.
Mendapat informasi dari masyarakat, personel piket Sat Polairud langsung bergerak menuju lokasi. Setibanya di tempat kejadian, mereka mendapati situasi yang membutuhkan upaya ekstra untuk mengevakuasi truk dari posisi miring dan terjebak.
Dalam proses evakuasi, personel Sat Polairud tidak hanya mengatur arus lalu lintas, tetapi juga terlibat langsung membantu warga menurunkan sebagian muatan truk guna meringankan beban. Setelah beban berkurang, personel dan warga mendorong serta menarik truk tersebut hingga berhasil dikeluarkan dari posisi terperosok.
Kerja sama antara personel Sat Polairud dan masyarakat membuahkan hasil. Truk berhasil dievakuasi, dan arus lalu lintas di jalur alternatif Jembatan So Nampa kembali normal.
Secara terpisah, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo, S.I.K., M.I.K., melalui Kasi Humas AKP Adib Widayaka, menyampaikan apresiasi atas kesigapan anggotanya dalam membantu masyarakat.
“Ini merupakan bagian dari tugas kami sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat,” ujarnya.
Aksi cepat tanggap yang ditunjukkan Sat Polairud ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat.
“Kami adalah pasukan khusus Polri yang bertugas menjaga keamanan di jalur laut. Namun, bila masyarakat membutuhkan, kami siap bergerak dalam situasi apa pun dan di mana pun,” tutupnya.
Posting Komentar