BIMA, NTB.- Aksi gotong royong antara personel Polsek Woha dan warga setempat berhasil mengatasi gangguan sebuah pohon tumbang yang sempat memutus akses jalan raya lintas Tolo, tepatnya di perbatasan Desa Tenga dan Desa Naru, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, pada Senin (17/11/25). Berkat kerja sama yang solid, arus lalu lintas dapat kembali normal dalam waktu singkat.
Kejadian bermula sekitar pukul 14.30 WITA, ketika SPKT Polsek Woha mendapat laporan dari masyarakat mengenai satu batang pohon yang tumbang dan menutupi seluruh jalur transportasi. Akibatnya, arus lalu lintas sempat terhenti dan membuat para pengendara tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Woha AKP Muhtar beserta sejumlah anggotanya segera bergerak menuju lokasi dengan membawa alat bantu Sensor Mini (gergaji mesin). Tidak butuh waktu lama, sejak tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), para petugas langsung berkoordinasi dan bekerja sama dengan warga yang berada di sekitar lokasi untuk melakukan evakuasi.
Bersama-sama, mereka memotong dan menyingkirkan batang pohon yang menghalangi jalan. Suasana terlihat khidmat ketika aparat kepolisian dan masyarakat bahu-membahu membersihkan jalur transportasi tersebut, menunjukkan kekuatan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah.
“Berkat kerja sama yang cepat dan solid antara pihak kepolisian dan masyarakat sekitar, batang pohon berhasil disingkirkan dan arus lalu lintas dapat kembali normal tidak lama setelah kejadian,” ujar Kapolsek Woha, AKP Muhtar, yang memimpin langsung proses evakuasi.
Melalui Humas Polres Bima, AKP Adib Widayaka, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K., M.I.K., juga menyampaikan apresiasi atas kewaspadaan dan peran serta warga yang telah melaporkan kejadian tersebut. Dia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi pohon tumbang, terlebih pada saat curah hujan tinggi dan angin kencang.
“Kami mengajak seluruh warga untuk selalu berhati-hati dan segera melapor ke pihak kepolisian apabila terjadi gangguan yang dapat membahayakan pengguna jalan,” pesannya.
Keberhasilan penanganan insiden ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara aparat keamanan dan komunitas masyarakat merupakan kunci utama dalam menjaga ketertiban dan keamanan di ruang publik.
Posting Komentar