Tragedi di Ladang Jagung, Dua Warga Tewas Disambar Petir: Kapolres Bima Turut Berbela Sungkawa




BIMA, NTB.- Suasana duka menyelimuti Desa Bumi Pajo, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, setelah dua warganya meninggal dunia akibat tersambar petir saat bekerja di lahan jagung di wilayah Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Selasa (11/11/2025) siang.

Sebagai wujud empati dan belasungkawa, Bhabinkamtibmas Polsek Donggo Polres Bima Polda NTB menyambangi rumah duka kedua korban untuk menyampaikan duka cita dan memberikan penguatan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Dua korban yang meninggal dunia masing-masing berinisial IS (30) dan S (43), sementara tiga warga lainnya yakni Mustakim H.Y (56), MA (43), dan M (33) mengalami luka-luka dan masih dirawat di RS Kecamatan Kempo, Dompu.

Kronologi Musibah

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 12.15 WITA di So Moti Toi, Kecamatan Kempo. Saat itu, kelima korban tengah membuat gubuk (baruga) di tengah lahan jagung ketika hujan deras turun disertai petir. Seketika kilatan petir menyambar, menewaskan dua orang di tempat dan melukai tiga lainnya.

Mendengar kabar tersebut, jajaran Polsek Donggo segera bergerak melakukan koordinasi serta memberikan pendampingan kepada keluarga korban yang tengah berduka.

Ungkapan Duka dan Pesan Kemanusiaan

Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo, S.I.K., M.I.K., melalui Kasi Humas AKP Adib Widayaka, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Desa Bumi Pajo tersebut.

“Kami atas nama pribadi dan institusi turut berbelasungkawa atas kepergian almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” ucapnya.

Ia menambahkan, kedua jenazah rencananya akan dimakamkan pada Rabu (12/11/2025) di kampung halaman mereka.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Donggo yang hadir di tengah keluarga dan pelayat juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem.

“Ketika hujan disertai petir, sebaiknya hentikan aktivitas di luar rumah atau lahan terbuka. Utamakan keselamatan diri dan keluarga,” pesannya lembut di hadapan warga yang berkumpul di rumah duka.

Musibah ini menjadi pengingat bersama akan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang kian tidak menentu, serta bagaimana kepedulian aparat kepolisian hadir tak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam meringankan beban warga di saat berduka.
Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama