Di salah satu sudut jalan, Ibu Siti Aminah, pedagang malam, tersenyum lega saat menata dagangannya. “Biasanya malam agak takut kalau jalan sepi, tapi malam ini saya merasa aman. Polisi patroli, jadi bisa tetap berjualan dengan tenang,” ujarnya. Di belakangnya, anak-anak yang pulang sekolah bermain sambil sesekali menoleh pada kendaraan patroli yang melintas.
Patroli malam itu dipimpin Pawas Ipda Binawan Kharismmi SH dan menyasar titik-titik rawan kejahatan seperti kasus 3C, begal, dan balapan liar. Petugas tidak hanya memantau jalanan, tetapi juga berbicara dengan warga, memberikan imbauan, dan mengingatkan pentingnya melapor ke Call Center 110 jika menemukan hal mencurigakan.
Pak Hadi, seorang pengendara sepeda motor, bercerita, “Kalau malam biasa agak khawatir kalau jalan sepi. Tapi malam ini nyaman, semua tertib, polisi kelihatan aktif. Rasanya seperti ada yang selalu memperhatikan keselamatan kita.”
Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K., M.I.K., melalui Kasi Humas AKP Adib Widayaka, menegaskan bahwa patroli malam adalah wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. “Lampu rotator dan sirine bukan hanya simbol polisi, tapi tanda bagi warga bahwa mereka aman. Premanisme atau aksi kriminal tidak akan kami tolerir,” ujar AKP Adib.
Dipimpin Kasat Patroli Iptu Zulkifli SH, kegiatan berlangsung lancar hingga dini hari. Jalanan yang biasanya sepi menjadi lebih hidup, warga merasa nyaman untuk beraktivitas, dan hubungan kepercayaan antara polisi dan masyarakat semakin kuat. Malam itu, patroli tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga menghadirkan rasa tenang dan damai bagi warga Bima. (ADV)
Posting Komentar