GOW Bima Bekali Pelajar SMAN 1 Donggo Melawan Bullying dan Pernikahan Dini

 

Ratusan siswa SMAN 1 Donggo kini lebih berbekal untuk melindungi diri dan masa depan mereka dari ancaman perundungan di sekolah dan jerat pernikahan usia dini. Hal ini berkat sosialisasi intensif yang diberikan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bima melalui program "GOW Goes to School

BIMA, NTB.- Generasi muda Kabupaten Bima kembali diperkuat dengan pengetahuan untuk menghadapi tantangan zaman. Melalui kegiatan "GOW Goes to School", Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bima membekali ratusan siswa-siswi SMAN 1 Donggo dengan dua senjata ampuh: pemahaman mendalam untuk mencegah perundungan (bullying) dan kesadaran akan bahaya pernikahan usia dini. Kegiatan yang disambut antusias oleh para pelajar ini merupakan langkah proaktif untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara mental dan sosial.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 28 November 2025 ini, merupakan bagian dari program Pemerintah Kabupaten Bima, "Selasa Menyapa". Ketua Umum GOW Kabupaten Bima, Ny. Anita H. Irfan, mengungkapkan bahwa "GOW Goes to School" adalah bentuk partisipasi aktif organisasinya dalam mendukung program pemerintah sekaligus wujud kepedulian terhadap masa depan remaja.

"Kegiatan ini sebagai partisipasi aktif dan turut menjadi bagian dari program Pemerintah Kabupaten Bima, yaitu Selasa Menyapa yang ditujukan untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada siswa-siswi," ujar Ny. Anita.

Untuk membekali para generasi muda, GOW Kabupaten Bima menghadirkan dua materi penting yang disampaikan secara terpisah. Materi pertama tentang Bahaya Bullying dipaparkan oleh Kalisom, S.Pd.I., dari Bidang Pendidikan, Sosial, dan Budaya GOW. Dalam pemaparannya, dijelaskan mengenai jenis-jenis bullying, dampak psikologis yang ditimbulkan, serta kiat-kiat praktis untuk menghindari dan menghadapinya di lingkungan sekolah.

Materi kedua yang tak kalah krusial adalah Bahaya Pernikahan Dini, yang disampaikan oleh Iin Cahya Melati, SKM., dari Bidang Hukum dan Humas GOW. Pemateri menyoroti regulasi hukum tentang usia pernikahan di Indonesia, berbagai dampak negatif pernikahan dini bagi kesehatan fisik dan mental remaja, serta cara-cara untuk mencegahnya dengan mengejar cita-cita dan pendidikan setinggi-tingginya.

Antusiasme peserta menjadi bukti nyata betapa pentingnya materi ini. Para siswa-siswi SMAN 1 Donggo terlihat sangat aktif selama sesi tanya jawab dan diskusi, menanyakan berbagai hal terkait kedua topik tersebut.

Menutup kegiatan, Ny. Anita H. Irfan berharap, dengan bekal pengetahuan ini, para pelajar dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan mereka. "Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMAN 1 Donggo dapat menjadi generasi yang lebih baik, cerdas, berprestasi, dan terlindungi dari bahaya pernikahan dini dan bullying di lingkungan sekolah," tegasnya.

Kegiatan "GOW Goes to School" sendiri merupakan program kerja rutin GOW Kabupaten Bima yang akan terus dilaksanakan di berbagai sekolah di wilayah Bima, sebagai komitmen berkelanjutan untuk membentengi generasi muda.