Pemkab Bima Canangkan Gerakan Penghijauan Massal, Setiap Kecamatan Ditanami 1000 Pohon

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima mencanangkan gerakan penghijauan massal dengan menargetkan penanaman seribu bibit pohon di setiap kecamatan melalui program 'Selasa Menyapa'. Komitmen jangka panjang ini diwujudkan melalui aksi penanaman perdana 1.000 bibit pohon produktif di Kecamatan Donggo sebagai langkah strategis mengembalikan fungsi lingkungan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

BIMA, NTB.- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima secara resmi meluncurkan gerakan penghijauan massal dengan menargetkan penanaman seribu bibit pohon di setiap kecamatan yang disambangi melalui program 'Selasa Menyapa'. Komitmen jangka panjang ini dinyatakan langsung oleh Bupati Bima, Ady Mahyudi, saat memimpin aksi penanaman perdana 1.000 bibit pohon produktif di dua desa dalam Kecamatan Donggo, Jumat (28/11).

"Targetnya di setiap kecamatan yang dikunjungi pada saat program Selasa Menyapa akan dilakukan penanaman seribu bibit pohon," tegas Bupati Ady Mahyudi yang didampingi Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaedy, di sela peninjauan sejumlah titik penanaman di Desa Doridungga dan Desa O'o.

Aksi nyata ini merupakan bagian dari kunjungan kerja pemda di kedua desa tersebut. Sebanyak 500 bibit pohon, didominasi mangga dan alpukat, dibagikan dan ditanam di masing-masing desa. Bibit-bibit tersebut tidak hanya ditanam di ruang publik seperti lapangan dan halaman kantor desa, tetapi juga dibagikan kepada warga untuk ditanam di pekarangan rumah.

Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaedy menambahkan bahwa pemilihan jenis pohon buah seperti mangga dan alpukat dilakukan dengan pertimbangan manfaat ganda. "Selain menambah keindahan dan kualitas udara, pohon ini kelak dapat menjadi sumber buah untuk masyarakat," jelasnya, menekankan nilai ekonomis dari program lingkungan ini.

Program penghijauan ini, menurut Bupati, sangat krusial untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah bencana alam seperti erosi, longsor, dan banjir. Ia juga menyatakan bahwa Kecamatan Donggo diharapkan dapat menjadi percontohan bagi kecamatan lain dalam hal pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Gerakan penanaman seribu pohon per kecamatan ini menandai komitmen strategis Pemkab Bima dalam meningkatkan kualitas udara, mengembalikan fungsi lahan serapan air, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup masyarakat untuk jangka panjang.

Dengan program ini, Pemkab Bima tidak hanya berkomitmen untuk merehabilitasi lingkungan, tetapi juga menciptakan warisan berharga berupa sumber daya alam yang produktif bagi generasi mendatang di seluruh wilayah Kabupaten Bima.