🔴 BREAKING NEWS: Operasi Zebra Rinjani 2025 POLRES BIMA Dimulai Tanggal 17 S/d 30 November 2025. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas, Wujudkan Kamseltibcarlantas yang aman nyaman dan Selamat.

TNI, Polri, Pemdes, dan Masyarakat Monta Bahu-Membahu Antisipasi Banjir


BIMA, NTB.- Sebagai bentuk kepedulian dan antisipasi dini terhadap potensi genangan air dan banjir di musim penghujan, Polsek Monta menggagas aksi gotong royong membersihkan saluran air. Yang membuat kegiatan Jumat (21/11/25) pagi itu istimewa adalah keterlibatan sinergis dari empat pilar: TNI, Polri, Pemerintah Desa (Pemdes), dan masyarakat setempat, mencerminkan kekuatan kolaborasi dalam pencegahan bencana.

Aksi gotong royong yang dipusatkan di kawasan Tangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima ini menyasar parit dan saluran air yang tersumbat oleh sampah dan endapan lumpur. Dalam suasana penuh semangat, personel TNI dan Polri turun langsung, tidak segan menyekop lumpur dan mengangkut sampah, berdampingan dengan warga dan perangkat desa.

Kerja sama yang kompak ini berhasil membersihkan sejumlah titik saluran yang rawan menyebabkan genangan apabila hujan deras tiba. Kegiatan ini tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga menjadi media silaturahmi dan edukasi publik tentang pentingnya menjaga kebersihan saluran air.

Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo, S.I.K., M.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Adib Widayaka, menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar kerja bakti. "Ini merupakan wujud sinergitas kami dalam rangka mencegah terjadinya bencana," ujar Adib, menekankan bahwa pendekatan kolaboratif adalah kunci efektivitas dalam menghadapi ancaman alam.

Menurutnya, sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat merupakan pondasi utama dalam membangun ketahanan dan kesiapsiagaan bencana. Dengan langkah proaktif seperti ini, dampak negatif dari musim hujan diharapkan dapat diminimalisir.

"Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan aman," pungkas Adib menutup laporannya. Keberhasilan dan kelancaran kegiatan ini membuktikan bahwa ketika semua unsur bersatu, upaya pencegahan bencana dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

Aksi gotong royong di Monta ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain untuk membangun kemitraan yang serupa. Pencegahan banjir tidak lagi dilihat sebagai tanggung jawab satu pihak, tetapi sebagai tugas bersama yang harus diemban secara kolektif demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama